cekidot !!!
THE IMMORTALS
![]() |
arrigo sacchi |
Ac milan pernah menyabet gelar liga champios 2 musim beruntun yaitu pada musim 1988/89 dan 1989/90. Saat itu ac milan masih dilatih oleh pelatih muda berbakat Arrigo Sacchi. Berkat ide ide cemerlang dan metode kepelatihannya yang terkenal keras, Sacchi mampu membawa milan menuju kejayaan hingga mendapat julukan "The Immortals". Hingga kini Sacchi masih dikenang sebagai salah satu pelatih tersukses i rossoneri.
THE INVINCIBLES
![]() |
capello dan skuad milan |
Setelah berakhirnya era kepelatihan Sacchi, lalu milan menunjuk Fabio Capello sebagai pengganti sacchi untuk posis pelatih kepala. Capello tidak banyak membawa perubahan dari segi komposisi pemain. Capello masih tetap mengandalkan sebagian besar pemain peninggalan Sacchi, termasuk pemain bintang seperti Frank Rijkaard, Ruud Gullit, dan Van Basten. Mereka bertiga terkenal dengan sebutan Trio Belanda.
![]() |
Rijkaard, Van basten, dan Ruud Gullit |
![]() |
fabio capello |
Berkat rentetan hasil positif tersebut membuat milan mendapatkan julukan "THE INVINCIBLES". Alasannya jelas, ac milan dibawah asuhan Fabio Capello mengemas rekor tak terkalahkan terpanjang sepanjang sejarah serie a dengan total 58 pertandingan tak terkalahkan. Rekor itu terukir dalam rentang waktu mei 1991 hingga maret 1993. Ini merupakan sebuah masa yang manis bagi ac milan dan salah satu skuad terbaik sepanjang sejarah milan.
![]() |
Tapi sayangnya masa indah itu harus terhenti di kaki Faustino Asprilla setelah ia mencetak gol tunggal kemenangan Parma atas milan di giornata 23 musim kompetisi 1992/93. Yang lebih menyakitkannya lagi, pertandingan itu terjadi di San Siro dengan disaksikan ribuan pasang mata para pendukung setia ac milan. Tapi setidaknya milan sukses menyatatkan sejarah manis dalam perjalanan karis sempurna mereka di masa lampau.
Sekian dulu ulasan ane kali ini yaa sob. Satu harapan ane untuk milan saat ini adalah semoga milan bisa kembali menguasai dunia seperti dekade 60an dan dekade 80/90an. Meskipun sulit untuk melampauinya setidaknya milan mampu mengulangi sejarah indah tersebut suatu saat nanti.
Aamiin
Thankz yaa sob,, sampai jumpa lagi di lain waktu dan kesempatan.
ciao
Tidak ada komentar:
Posting Komentar